Umumnya penyakit ini lebih banyak diderita oleh laki-laki yang suka berganti-ganti pasangan atau "jajan" dan perempuan biasanya tertular dari laki-laki tersebut. Awalnya penyakit ini banyak ditemui pada para pelaut yang sering melakukan hubungan seks yang tidak aman (bergonta-ganti pasangan dan tidak memakai alat kontrasepsi).
Tanda-Tanda
- Gejala mulai muncul dalam waktu 4-20 hari pasca infeksi.
- Vagina akan mengeluarkan cairan berwarna kuning kehijauan atau abu-abu dan berbusa dalam jumlah yang banyak.
- Kadang-kadang disertai dengan perdarahan dan bau tidak sedap.
- Terasa gatal pada vulva.
- Sering buang air kecil dan terasa sakit ketika buang air kecil.
- Terasa tidak nyaman selama berhubungan seksual dan terasa sakit di wilayah perut.
Penyebab
- Berhubungan seks dengan penderita gonorrhoea.
- Sering berganti-ganti pasangan.
- Tidak menggunakan kondom ketika berhubungan seksual.
- Infeksi virus Neisseria gonorhoea.
Pencegahan
- Setia terhadap pasangan.
- Selalu menjaga kebersihan organ kewanitaan.
- Berhubungan seks dengan aman (tidak bergonta-ganti pasangan).
- Jika aktif secara seksual, pilih-pilihlah pasangan dan gunakan pengaman.
- Perkuat daya tahan tubuh dari infeksi dengan olahraga teratur dan makan makanan bergizi agar tidak mudah terkena paparan penyakit.