Konstipasi

Jika mengalami kesulitan untuk buang air besar selama lebih dari tiga hari, kemudian ketika duduk atau jongkok mengeluarkan feses butuh waktu yang lama hingga lebih dari sepuluh menit, maka bisa jadi mengalami konstipasi (sembelit). Jika terlalu lama berada dalam keadaan ini, bisa berisiko untuk mengalami kanker usus besar.

Tahapan awal konstipasi biasanya mengakibatkan buang air besar kurang lancar. Tahapan selanjutnya, jika terus berlanjut maka akan mengakibatkan terjadinya diverticulosis (penonjolan bagian usus besar berbentuk bisul, kadang-kadang terjadi peradangan atau pecah dan kemudian terjadi infeksi) dan tahapan yang ekstrem akibat kekurangan serat yang cukup banyak dapat menyebabkan terjadinya kanker kolorektal.

Tanda-Tanda
1. Perut terasa penuh dan keras.
2. Memerlukan waktu yang lebih  lama  untuk mengeluarkan feses.
3. Tidak melakukan buang air besar selama lebih dari tiga hari.

Penyebab
1. Kurang mengonsumsi makanan berserat dalam menu sehari-hari.
2. Kurang melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.
3. Sering menunda buang air besar ketika hasrat untuk buang air besar muncul.
4. Kehamilan.
5. Mengalami sakit sistiklibrosis atau kelenjar tiroid kurang aktif.
6. Mengonsumsi obat-obatan yang menyebabkan konstipasi.
7. Stres atau sedang berada dalam perjalanan.

Pencegahan
1. Banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang berserat tinggi.
2. Rajin melakukan aktivitas fisik atau  berolahraga  sehingga pergerakan usus akan menjadi lebih lancar.
3. Banyak minum air putih untuk membantu melancarkan pergerakan kotoran ketika melalui usus.
loading...
 
loading...