Sariawan

Banyak orang yang sering menganggap sepele penyakit sariawan. Memang penyakit ini terlihat tidak penting, tetapi sebenarnya penyakit ini sangat mengganggu penampilan dan bisa saja membuat kita menjadi tidak percaya diri, apalagi jika harus berbicara di depan umum atau rapat direksi yang sangat penting, padahal kita sedang sariawan. Bisa saja kita kehilangan promosi yang seharusnya bisa kita dapatkan. Mengapa? Itu karena rasa sakit yang kita rasakan di mulut.

Tanda-Tanda
  1. Terdapat luka di bagian selaput lendir pada daerah mulut namun tidak dalam.
  2. Terkadang diikuti oleh infeksi pada daerah sekitar mulut.
  3. Bagian yang terluka terasa perih dan kadang mengeluarkan darah atau nanah.
  4. Jika sariawan dibarengi dengan infeksi akan ditandai dengan munculnya gelembung berisi cairan di mulut. Gelembung ini bisa pecah dan membentuk luka yang akan menimbulkan rasa nyeri sehingga kita tidak nyaman ketika berbicara dan makan.

Penyebab
  1. Tidak cocok dengan pasta gigi yang digunakan.
  2. Kurang mengonsumsi vitamin C.
  3. Kurang mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
  4. Kurang menjaga kebersihan mulut dan gigi.

Pencegahan
  1. Mengonsumsi vitamin C sesuai dengan kebutuhan tubuh.
  2. Mengkonsumsi air putih minimal delapan gelas per hari.
  3. Banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang tinggi kandungan seratnya. Ini berguna untuk memperlancar peredaran air liur yang bisa membantu proses remineralisasi permukaan gigi, sehingga pengeroposan gigi pun bisa tercegah.
  4. Menyikat gigi secara perlahan dengan menggunakan sikat gigi yang berbulu halus.
  5. Memeriksakan gigi dan mulut ke dokter mulut dan gigi secara rutin setiap enam bulan sekali.
loading...
 
loading...